Dampak Negatif Apabila Terlalu Sering Terpapar AC Bagi Kesehatan
Menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan ber-AC atau berpendingin udara merupakan suatu kebiasaan keseharian terutama sebagai pekerja di kantoran. AC memang bermanfaat untuk mendukung terciptanya kondisi ruangan agar lebih nyaman sehingga mendukung segala aktivitas di dalam ruangan tersebut.
AC (
Air Conditioner) merupakan alat pengatur suhu udara yang biasanya digunakan untuk mendinginkan suhu ruangan, agar kondisi ruangan menjadi lebih nyaman. Selain itu AC juga berguna untuk mengatur suhu dan kelembapan di dalam ruangan.
Ada kelebihan AC bukan berarti tidak ada kekurangan dari AC. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan apabila terlalu sering terpapar AC terlalu lama. Berikut adalah akibat yang ditimbulkan apabila terlalu sering terpapar AC.
Penyakit paru-paru adalah salah satu efek buruk dari seringnya berada di ruangan ber-AC. Hal ini dikarenakan, AC mampu membuat perubahan suhu dan kelembapan secara mendadak sehingga dengan adanya perubahan ini dapat mengganggu kesehatan sistem pernafasan.
Semakin lamanya berada di ruangan ber-AC, akan berpotensi lebih besar memiliki masalah dengan kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan, AC dapat mengurangi kelembapan alami kulit dan selaput lendir di dalam kulit
Terlalu sering di dalam ruangan ber-AC juga dapat menimbulkan penyakit lain seperti flu, hal ini karena AC akan mengeringkan selaput lendir mulut dan hidung. Padahal hidung dan tenggorokan sangat bergantung pada kelembapan udara yang akan membuat sistem imun bekerja. Selain itu karena di dalam ruangan ber-AC memiliki sirkulasi udara yang minimum, sehingga akan lebih mudah dalam penyebaran dari virus yang diderita oleh seseorang yang sakit.
Udara ber-AC juga dapat membuat penyakit mata seperti Blepharitis dan Konjungtivitis serta menciptakan masalah kesehatan mata bagi para pengguna lensa kontak.
- Tidak tahan dengan udara panas
Hal ini dikarenakan terlalu sering di dalam ruangan yang berudara dingin, maka tubuh tidak akan mampu lagi tahan terhadap panasnya suhu luar. Sehingga akan mudah berkeringat yang berlebihan.
Kelumpuhan wajah (Bell's Palsy) bisa terjadi pada seisi wajah. Penyakit ini mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada syaraf wajah. Penyakit ini banyak menyerang di usia remaja sampai dewasa. Hal ini bisa terjadi melalui infeksi virus. Dan AC dapat membantu dalam penyebaran infeksi virus.
Carpal Tunnel Syndrom biasanya ditandai dengan adanya kesemutan di jari-jari tangan atau jari-jari kaki. Hal ini karena terjadi pembengkakan syaraf pada pergelangan tangan atau kaki. Biasanya terjadi apabila lama berada di dalam ruangan ber-AC yang terlalu dingin.
Di dalam AC terdapat kandungan senyawa Phthalates yang merupakan senyawa Phtalic. Apabila senyawa ini berinteraksi dengan tubuh terlalu lama maka akan menyebabkan masalah pada sistem reproduksi.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh
AC dapat membuat udara menjadi kering. Apabila udara menjadi kering maka sel-imun yang terdapat di dalam tubuh akan semakin menurun, sehingga akan mudah terkena penyakit. Padahal sel-imun akan berperan aktif apabila berada di dalam kondisi udara yang lembap.
Penyakit tengeng atau biasa disebut sakit salah bantal biasanya terjadi setelah bangun tidur. Penderita akan merasa sakit pada leher apabila menoleh ke sisi kanan atau kiri. Tidur dalam kondisi dingin yang berlebihan karena AC dapat menimbulkan penyakit tersebut.
Bahu beku juga biasanya timbul setelah bangun tidur. Penderita akan merasakan nyeri pada bahu sampai lengan. Pada saat tangan digerakan akan terasa sakit. Penyakit ini juga timbul akibat tidur dalam kondisi dingin yang berlebihan karena AC.
AC dapat mempengaruhi penurunan metabolisme tubuh, yang akan membuat pembakaran kalori lebih lambat bahkan berhenti. Apalagi jika makan makanan yang berkalori, akan membuat berat badan bertambah dengan cepat.
Lalu bagaimana agar tidak terjadi dampak negatif seperti yang diatas?. Berikut adalah sedikit tips yang mungkin baik dilakukan untuk menghindari terjadinya dampak negatif seperti diatas.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, perubahan suhu secara tiba-tiba sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru, oleh karena itu atur suhu sesuai dengan keadaan luar, sebaiknya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembap. Begitu juga bagi yang berangkat ke kantor menaiki kendaraan seperti mobil untuk mengatur suhu di dalam mobil.
- Habiskan jam istirahat / makan siang di luar
Ketika bekerja di kantor ber-AC, keluarlah pada saat jam makan siang untuk mendapatkan udara segar di luar. Selain itu menurunkan suhu tubuh yang terlalu dingin akibat terlalu lama di ruangan ber-AC.
Dengan membuka jendela ruangan maka sinar matahari dapat masuk, sehingga suhu ruangan tidak terlalu dingin. Selain itu, juga memperbaiki sirkulasi udara ruangan.
- Perbanyak minum air putih
dengan memperbanyak minum air putih, maka kelembapan kulit akan terjaga, sehingga kulit tidak kering saat bekerja di ruangan ber-AC.
- Sering melakukan olahraga kecil
Hal ini bertujuan agar sendi dan otot tetap lentur, karena terlalu lama di ruangan ber-AC dengan suhu yang relatif dingin akan membuat otot dan sendi menjadi kaku.
- Sering beristirahat selama beberapa menit
Hal ini bertujuan agar mata tidak mudah lelah, karena apabila terlalu lama bekerja menatap komputer maka mata akan mudah lelah, selain itu apabila mata lelah, kering dan terlalu lama di ruang ber-AC maka akan berdampak lebih buruk bagi kesehatan mata.
0 Komentar untuk "Dampak Negatif Apabila Terlalu Sering Terpapar AC Bagi Kesehatan"